Kota Bandung – Satreskrim Polrestabes Bandung tembak mati satu pelaku begal, yang belakangan kerap melakukan aksi di Kota Bandung. Peluru polisi menembus dada kanan pelaku, setelah mencoba melarikan diri, saat dilakukan pengembangan.
Al tewas, dini hari tadi, Kamis (23/4/2020), di kawasan Bandung Selatan, yang menjadi tempat pelariannya saat diburu polisi, usai melakukan aksi pembegalan di Jalan P. H. H. Mustofa, beberapa waktu lalu.
“Pelaku mencoba melarikan diri dan melawan anggota, kita ngambil tindakan tegas dan terukur, kita tembak pelaku,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, saat ditemui di kamar jenazah Rumah Sakit Polri, Sartika Asih, Kota Bandung, Kamis siang.
Polisi juga menembak rekan Al, yakni As di kedua kakinya, karena melarikan diri saat dilakukan penangkapan, di Jalan Derwati, Kota Bandung, di waktu yang sama.
Ulung menuturkan, kedua pelaku begal ini cukup sadis. Dalam melakukan aksinya, keduanya kerap membawa senjata tajam, untuk melukai korbannya jika melawan.
Aksi terakhir keduanya, yakni terjadi di Jalan P. H. H. Mustofa, Surapati, Bandung. Keduanya, melakukan pembegalan kepada Deis Febriani (26) seorang ibu rumah tangga, warga Sukajadi, Kota Bandung pada Kamis 17 April 2020, malam.
Saat itu, korban yang baru pulang mengantarkan barang dagangannya, dibegal kedua pelaku. Uang tunai satu juta rupiah dan satu ponsel berhasil di rampas mereka.
Korbannya pun terluka, saat motornya, ditendang pelaku untuk merampas barang bawaan korban.
“Mereka ini sudah belasan kali melakukan aksi pembegalan,” kata dia.
Polisi berhasil mengamankan satu ponsel hasil rampasan pelaku, dan motor ninja warna hitam yang digunakan keduanya saat beraksi. Saat ini, polisi tengah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku As, untuk dilakukan pengembangan penyidikan, lebih lanjut.
“Saya telah instruksikan kepada jajaran, agar lakukan tindak tegas tembak di tempat bagi setiap pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat,” pungkas dia.