Polrestabes Bandung, Kapolrestabes Bandung, KBP Dr. Budi Sartono, S.I.K., M.Si., M.Han. didampingi Pejabat Utama (PJU) Polrestabes Bandung memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek) dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Lodaya 2025 di Aula Besar Polrestabes Bandung, Jl. Merdeka No. 18-20, Kota Bandung, pada Jumat pagi ( 14/03/2025).
Rapat ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Kota Bandung serta berbagai instansi terkait, di antaranya Wali Kota Bandung, Ketua DPRD Kota Bandung, Ketua Pengadilan Negeri Kota Bandung, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bandung, Dandim 0618 Kota Bandung, Dan Denpom III/5 SLW, serta perwakilan dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan instansi lainnya.
Dalam arahannya, Kapolrestabes Bandung menegaskan bahwa Polrestabes Bandung bersama TNI dan instansi terkait siap melaksanakan Operasi Ketupat Lodaya 2025 untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama libur Lebaran. Operasi ini mengedepankan upaya preventif dan preemtif yang didukung oleh kegiatan penegakan hukum (gakkum) serta bantuan operasi (banops).
Kabagops Polrestabes Bandung Akbp Sumari, S. H., M.H. menyampaikan bahwa sebanyak 1.256 personel dari Polrestabes Bandung dan instansi terkait akan dikerahkan selama operasi yang berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.
Sebelum operasi berlangsung, kegiatan pra-operasi (KRYD) akan dilakukan pada 20-25 Maret 2025, sementara pasca-operasi berlangsung pada 9-13 April 2025. Untuk mendukung pengamanan, telah disiapkan 24 pos pengamanan yang tersebar di wilayah hukum Polrestabes Bandung.
Ketua DPRD Kota Bandung menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan operasi ini dan berharap perayaan Idul Fitri 2025 di Kota Bandung berjalan aman, tenteram, dan kondusif.
Wali Kota Bandung menambahkan bahwa pihaknya telah menginstruksikan camat dan lurah untuk bersinergi dalam mendukung pengamanan. Beliau juga meminta Satpol PP untuk mengantisipasi potensi kemacetan di area pasar tumpah yang kerap terjadi selama Hari Raya Idul Fitri.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bandung melaporkan bahwa pihaknya akan menurunkan 694 personel selama operasi. Selain itu, ramp check akan dilaksanakan di PO. Bus Pariwisata mulai 18 hingga 25 Maret 2025. Dishub juga telah menyiapkan fasilitas pendukung perlengkapan jalan serta melakukan pengawasan terhadap tarif angkutan umum, perizinan, dan menertibkan angkutan gelap atau ilegal.
Kepala BMKG Kota Bandung menyampaikan bahwa berdasarkan prediksi cuaca, terdapat potensi hujan ringan hingga sedang pada 1 April 2025, dengan intensitas hujan terjadi pada siang hingga sore hari. Beliau juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan terhadap potensi gempa bumi, mengingat wilayah Jawa Barat dilintasi beberapa sesar aktif seperti Sesar Lembang, Sesar Garsela, Sesar Baribis, dan Sesar Cimandiri. Untuk mengantisipasi dampak gempa, BMKG mendorong upaya mitigasi melalui sosialisasi, pelatihan, serta pengawasan bangunan di zona rawan gempa.
Perwakilan PT. KAI Daop 2 Bandung melaporkan adanya lonjakan penumpang pada masa angkutan Lebaran 2025. Total volume penumpang diperkirakan mencapai 575.126 orang atau meningkat 4% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 Idul Fitri. Terdapat 13 perlintasan kereta api di Kota Bandung yang menjadi perhatian utama dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini.
Rapat ini menegaskan kesiapan Polrestabes Bandung bersama seluruh stakeholder untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan kelancaran selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Kota Bandung. Dengan sinergi antarinstansi, diharapkan pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2025 dapat menciptakan suasana yang aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh masyarakat Kota Bandung.